Jumat, 10 Juli 2015

HEART DISEASE, KNOW THE SYMPTOMS

English Version :

Heart disease commonly known and most common is coronary heart disease or coronary artery disease. Coronary artery disease or coronary artery disease (CAD) that sets the stage for most heart attacks.

A blockage in one or more coronary arteries can cause a heart attack suddenly. The reason for the heart for oxygen exceeds the available triggering a heart attack. The longer the attack, the more damage to the heart and the greater the chance of dying.

Even in the arteries that are not too narrow because of plaque and fatty timbungan, accumulation of plaque can rupture and form a blood crust or thrombus. Thus, a piece of a blood crust can be formed in a contraction, release chemicals that then lead to the narrowed artery walls, triggering a heart attack.

If the working system of the heart is damaged, the heart's normal rhythm can become chaotic and the heart begins to tremble with uncertainty or experiencing fibrillation. Within ten minutes, brain death and the patient was beyond help.

In addition to coronary heart disease due to fat deposition in the arterial wall, there are also other heart diseases caused by abnormalities at birth. Eg imperfect heart, heart valve disorders, weakening of the heart muscle. Another cause is the bacteria that cause infections of the heart.

The symptoms are perceived if you have coronary heart disease include pain or pain in the chest where most people thought it was just as indigestion. Do not assume these symptoms are caused by lack of sleep and stress of the job. Pain or pressure in the chest, called angina, gives warning to half of those who suffer a heart attack.

 Some people experience shortness of breath or fatigue and weakness as symptoms, indicating that the heart is not getting enough oxygen because of coronary blockage.

Usually a few days before having a massive heart attack, a person will experience muscle contractions suddenly in the chest which is a small attack or mild heart attacks. Generally mild heart attack occur before the big attack a few days later. Tips to Prevent Heart Disease

In order to avoid coronary heart disease, you can do the following things:

• Healthy diet

Avoid foods that contain lots of fat or high cholesterol. Reduce eating fried foods that contain lots of fat, otherwise the food can be prepared with boiled, steamed or baked. Wherever possible, the food products we eat low-fat or nonfat. By contrast, consumption of oats or wheat that can help keep the heart healthy. Keep your diet is not excessive in order to avoid obesity, because someone who has a waist circumference of more than 80 cm, greater risk of developing this disease.

• Stop smoking

Cigarette smoking is not good for heart health, then immediately stop this practice in order to keep the heart healthy.

• Avoid Stress Stress is very difficult to avoid when living in big cities like Jakarta, which is known for its congestion and preoccupations. Sports activities are not to be too much competition and not be able to strengthen the heart and blood circulation throughout the body.

• Consumption of antioxidants

Air pollution, motor vehicle fumes or smoke created the emergence of free radicals in the body. Antioxidants can be obtained from a wide variety of fruits and vegetables. • Descendants

One which parents or siblings had a heart attack before age 60 have a greater risk of suffering from this disease. Therefore, if you have relatives who have had a heart attack, you should be more careful in keeping the diet and lifestyle can support a healthy heart.

Overcoming Heart Disease

If you feel the early symptoms of heart disease or have experienced a mild heart attack, do not ignore it. This can save the heart from further damage and can even be fatal avoid consequences like death.

But if the heart attack symptoms begin to occur, it's important to seek immediate medical assistance. The risk of death from heart attack is within one hour after a heart attack.

Rapid and precise treatment of the medical team could save heart muscle from damage that can not be repaired. The more heart muscle is saved, the more effectively the heart will pump after the attack. However, there may be a blockage in another artery.

Dear to your heart

Seeing the heart of this precious organ for survival, then immediately fix your lifestyle to stay healthy.

Indonesia Version

PENYAKIT JANTUNG, KENALI GEJALANYA

Penyakit jantung yang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah penyakit jantung koroner atau penyakit arteria koroner. Penyakit arteria koroner atau coronary artery disease (CAD) inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian besar serangan jantung.

Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba. Penyebabnya karena jantung meminta oksigen melebihi yang tersedia sehingga memicu serangan jantung. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.

Bahkan dalam arteri yang tidak terlalu sempit karena timbungan plak dan lemak, timbunan plak dapat pecah dan membentuk kerak darah atau trombus. Sehingga, sekeping kerak darah dapat terbentuk di tempat kontraksi, melepaskan zat kimia yang kemudian mengakibatkan dinding arteri menyempit, memicu sebuah serangan jantung.

Jika sistem kerja dari jantung rusak, irama normal jantung dapat menjadi kacau dan jantung mulai bergetar dengan tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Dalam waktu sepuluh menit, otak mati dan si pasien pun tidak tertolong lagi.

Selain penyakit jantung koroner yang disebabkan karena penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir. Misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.

Gejala-gejala yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain rasa sakit atau nyeri di dada di mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai gangguan pencernaan. Jangan menganggap gejala ini disebabkan oleh kurang tidur dan stres akibat pekerjaan.

Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yang disebut angina, memberikan peringatan kepada setengah dari mereka yang menderita serangan jantung.

Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya, mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner.

Biasanya beberapa hari menjelang mengalami serangan jantung hebat, seseorang akan mengalami kontraksi otot secara tiba-tiba di dada yang merupakan serangan kecil atau serangan jantung ringan. Serangan jantung ringan umum terjadi sebelum serangan besar beberapa hari kemudian.

Tips Mencegah Penyakit Jantung Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

• Pola makan sehat Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat. Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.

• Berhenti merokok Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.

• Hindari Stres Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.

• Konsumsi antioksidan Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.

• Keturunan Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.

Mengatasi Penyakit Jantung

Jika Anda merasakan gejala awal penyakit jantung ataupun pernah mengalami serangan jantung ringan, jangan abaikan itu. Ini dapat menyelamatkan jantung dari kerusakan yang lebih parah dan bahkan dapat menghindari akibat yang lebih fatal seperti kematian.

Namun jika gejala serangan jantung mulai terjadi, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Risiko kematian terbesar dari serangan jantung adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan jantung. Perawatan yang cepat dan tepat dari tim medis dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan. Tetapi, ada kemungkinan terjadi penyumbatan pada pembuluh lainnya.

Sayangi Jantung Anda Melihat berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup Anda agar tetap sehat.

1 komentar:

  1. Heart disease the number one killer of men. Millions of people die of heart disease. How it works extremely quickly and directly take a life. Before it's too late, let us keep our heart with regular exercise and adequate rest.

    (Penyakit jantung pembunuh nomor satu manusia. Jutaan orang mati karena penyakit jantung. Cara kerjanya sangat cepat dan langsung mencabut nyawa. Sebelum terlambat, mari kita jaga jantung kita dengan olahraga teratur dan istirahat yang cukup)

    BalasHapus