Jumat, 10 Juli 2015

WHAT IS Alzheimer's? What'S The Solution?

Dementia occurs when the brain is damaged by diseases, such as Alzheimer's disease or a series of strokes.

Dementia is a general term, describes the symptoms that occur when the brain is affected by a particular disease or condition. There are various types of dementia, although there are some that are more common than others because it is often named according to the conditions that have caused the dementia.

Alzheimer's disease is the most common cause of dementia. These symptoms occur when the brain is damaged by disease or certain conditions including Alzheimer's disease.

Alzheimer's disease, first described by the German neurologist, that Alois Alzheimer, is a physical illness that affects the brain. During the passage of time the disease protein and fiber that complicated plaques develop in the brain structure that causes the death of brain cells. These chemicals are involved with the delivery of messages in the brain. Alzheimer's is a progressive disease, gradually over time and lead to more parts of the brain are damaged. That's why the symptoms become more severe.

Mild Cognitive Impairment (MCI) Recently some physicians have begun using the term Mild Cognitive Impairment (MCI) that mild cognitive impairment when a person has trouble remembering things or thinking clearly but the symptoms are not severe enough to lead to a diagnosis of Alzheimer's disease. However, the increase of MCI to Alzheimer low (approximately 10% -20% per year) and consequently a diagnosis of MCI does not always mean that the person will continue to develop into Alzheimer's.

What causes Alzheimer's disease? So far, none of the major factors that have been identified as the cause of Alzheimer's disease. Dementia affects one in 14 people over the age of 65 years and one in six over the age of 80 years.

• Innate genetic We know that there are some families who obviously has the nature of disease from one generation to the next. In the family, it is often the case in which the disease appears relatively early.

In most cases, the effects of Alzheimer's disease genes inherited from the parents seem small. If parents or other family members tend to be affected by Alzheimer's disease, your own chances of developing Alzheimer's which is only slightly higher than those who do not have Alzheimer's cases in the immediate family.

• Environmental factors Environmental factors that may contribute to the onset of Alzheimer's disease remains to be identified. A few years ago, there were concerns that exposure to aluminum can cause Alzheimer's disease. However, these fears have largely been ignored.

• Other factors Can be caused by chromosomal differences, people with Down syndrome have an increased risk of developing Alzheimer's disease. Boxers who receive continual blows to the head also has risks.

Research also shows that people who smoke, have high blood pressure, high cholesterol or diabetes have an increased risk of the development of Alzheimer's disease. See dementia as a series of stages, can be a useful way to understand a disease but it is important to realize that this only provides a rough guide in seeing the development of the condition.

Indonesian Version

Demensia terjadi ketika otak mengalami kerusakan karena penyakit, seperti penyakit Alzheimer atau pun serangkaian stroke.

Demensia merupakan istilah umum, menggambarkan gejala yang terjadi ketika otak dipengaruhi oleh penyakit atau kondisi tertentu. Ada berbagai jenis demensia, meskipun ada beberapa yang lebih umum daripada yang lain karena sering dinamai sesuai dengan kondisi yang telah menyebabkan demensia tersebut.

Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia. Gejala ini terjadi ketika otak mengalami kerusakan oleh penyakit atau kondisi tertentu termasuk penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer, pertama kali dijelaskan oleh ahli saraf Jerman, yaitu Alois Alzheimer, merupakan penyakit fisik yang mempengaruhi otak. Selama berjalannya waktu penyakit protein plak dan serat yang berbelit berkembang dalam struktur otak yang menyebabkan kematian sel-sel otak. Bahan kimia ini terlibat dengan pengiriman pesan dalam otak.

Alzheimer adalah penyakit progresif, bertahap dari waktu ke waktu dan menyebabkan lebih banyak bagian otak yang rusak. Karena itulah gejala yang muncul menjadi lebih parah. Mild Cognitive Impairment (MCI)

Baru-baru ini beberapa dokter telah mulai menggunakan istilah Mild Cognitive Impairment (MCI) yaitu kerusakan kognitif ringan ketika seseorang memiliki kesulitan mengingat hal-hal atau berpikir jernih tetapi gejalanya tidak cukup berat untuk mengarah ke diagnosis penyakit Alzheimer. Namun, peningkatan dari MCI ke Alzheimer rendah (sekitar 10%-20% setiap tahun) dan akibatnya diagnosis MCI tidak selalu berarti bahwa orang tersebut akan terus berkembang menjadi Alzheimer.

Apa yang menyebabkan penyakit Alzheimer? Sejauh ini, tidak ada satu faktor utama yang telah diidentifikasi sebagai penyebab penyakit Alzheimer. Demensia mempengaruhi satu dari 14 orang di atas usia 65 tahun dan satu dari enam di atas usia 80 tahun.

• Pembawaan genetik Kita tahu bahwa ada beberapa keluarga yang jelas mempunyai pembawaan penyakit dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam keluarga, hal ini sering terjadi dimana penyakit muncul relatif lebih awal. Dalam sebagian besar kasus, pengaruh gen penyakit Alzheimer yang diwariskan oleh orang tua tampaknya kecil. Jika orang tua atau anggota keluarga lain cenderung terkena Alzheimer, kemungkinan Anda sendiri terserang Alzheimer yang hanya sedikit lebih tinggi daripada orang yang tidak memiliki kasus Alzheimer pada keluarga dekatnya.

• Faktor lingkungan Faktor lingkungan yang dapat berkontribusi pada timbulnya penyakit Alzheimer masih harus diidentifikasi. Beberapa tahun yang lalu, ada kekhawatiran bahwa paparan aluminium dapat menyebabkan penyakit Alzheimer. Namun, ketakutan ini sebagian besar telah diabaikan.

• Faktor lain Dapat dikarenakan oleh perbedaan kromosom, orang dengan down sindrome memiliki peningkatan risiko berkembangnya penyakit Alzheimer. Petinju yang menerima pukulan terus menerus di kepala juga memiliki risiko tersebut.

Penelitian juga menunjukan bahwa orang yang merokok, memiliki tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi atau diabetes memiliki peningkatan risiko perkembangan penyakit Alzheimer. Melihat demensia sebagai serangkaian tahapan, dapat menjadi cara yang berguna untuk memahami suatu penyakit tetapi penting untuk menyadari bahwa cara ini hanya memberikan panduan kasar di dalam melihat perkembangan kondisi.

1 komentar:

  1. Do not underestimate this senile disease because it can cause your life meaningless. Imagine you have a disease associated with memory. Though life becomes more beautiful if we have a good memory.

    Jangan anggap remeh penyakit pikun ini karena bisa menyebabkan hidup Anda tak berarti. Bayangkan Anda memiliki penyakit yang berhubungan dengan daya ingat. Padahal hidup menjadi lebih indah jika kita memiliki daya ingat yang baik.

    BalasHapus